Tampilkan postingan dengan label Tai Chi dan Diet. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tai Chi dan Diet. Tampilkan semua postingan

Minggu, 20 Mei 2018

Mindful Diet: Mengurangi Resiko Diabetes dengan Tai Chi

Tai Chi

Oleh Anang Wisnu

Diabetes melitus atau disebut umum sebagai sakit gula merupakan penyakit modern yang tak pandang bulu. Berbagai kalangan masyarakat bisa terkena penyakit ini, baik yang kaya maupun miskin. Ada dua tipe diabetes: tipe 1 dan 2.

Pada tipe 1, tubuh mengalami kerusakan pankreas sehingga tidak mampu memproduksi insulin atau memproduksi insulin dalam jumlah yang sangat kecil. 

Sedangkan tipe 2, tubuh tidak bisa menggunakan insulin secara efektif (sering disebut sebagai insulin resistan). Insulin berfungsi sebagai pengontrol kestabilan kadar gula dalam darah.

Zat gula (glukosa) adalah zat penting untuk menghasilkan energi. Zat ini mengalir dalam darah untuk memberikan energi pada setiap sel. Namun sel-sel tubuh tak mampu menggunakan glukosa tanpa bantuan insulin. 

Pada insulin resistan, sel-sel tubuh justru menolak kegiatan insulin menyalurkan glukosa ke dalam sel. Bila dibiarkan, hal ini bisa menyebabkan masalah serius yang membahayakan nyawa seseorang.

Diabetes jika diabaikan dalam jangka panjang akan menyebabkan komplikasi yang semakin lama semakin merusak organ/ jaringan tertentu. 

Misalnya, menyebabkan kebutaan karena kerusakan mata (retinopathy), pembusukan jaringan, stroke, penyakit jantung (jantung lemah ataupun jantung koroner), gagal ginjal, dan bahkan jika diderita sejak kecil oleh perempuan maka darahnya akan susah membeku. Hal ini bisa menyebabkannya meninggal karena menstruasi yang pertama. Dengan rusaknya jaringan tubuh, maka sistem tubuh akan terganggu, dan nyawa terancam.

Pengaturan atau manajemen terhadap diabetes tidak hanya dengan mengurangi asupan gula sehari-hari. 

Adalah pendapat yang kurang tepat jika diabetes dianggap sebagai akibat dari kebanyakan makan gula atau makanan manis. Sebab letak persoalannya terletak pada kesehatan pankreas yang menghasilkan insulin untuk menstabilkan kadar gula dalam darah. 

Terapi diabetes biasanya dilakukan dengan injeksi insulin. Namun cara ini tidak akan menyembuhkan, justru membuat pasien ketergantungan pada injeksi insulin. 

Apakah diabetes bisa disembuhkan? Secara medis, jika sudah terjadi komplikasi, tidak akan pernah benar-benar sembuh. Namun ketergantungan terhadap obat ataupun pembatasan pola makan bisa dihentikan jika kondisi pasien memang sudah dianggap baik atau stabil. Penderita diabetes harus melakukan cara-cara tertentu untuk bisa hidup nyaman seperti orang non diabetes.

Manajemen diabetes mencakup bagaimana orang mendapatkan informasi tepat tentang diabetes, mengatur pola makan yang sesuai, membiasakan hidup aktif, olahraga dan latihan jasmani yang sesuai, obat yang teratur, dan evaluasi kesehatan berkala. 

Latihan fisik diperlukan agar penderita melakukan rehabilitasi atas kondisi tubuhnya yang sudah melemah. Latihan fisik dapat membantu menurunkan kadar gula darah, mengurangi berat badan, dan meningkatkan kesehatan kardiovaskuler.

Salah satu latihan fisik yang dapat dilakukan yaitu dengan Tai Chi

Tai Chi memberikan pengaruh positif sebagai fitness kardio-respiratorik. Dengan berlatih Tai Chi secara rutin dapat meningkatkan kekuatan otot, keseimbangan, peredaran mineral dalam tubuh, dan menurunkan ketegangan syaraf serta kadar stress. Hal inilah yang kemudian menurunkan resiko komplikasi akibat diabetes. 

Otot adalah pengguna utama glukosa dalam darah sehingga penggunaan otot yang baik akan menurunkan kadar gula darah. Demikian Li, Hong, dan Chan (2001) menjelaskan dalam penelitiannya yang berjudul “Tai Chi: Physiological Characteristics and Beneficial Effects on Health”.

So, tertarik berlatih Tai Chi?

Referensi:
Li, J., Hong, Y., & Chan, K. (2001). Tai chi: Physiological characteristics and beneficial effects on health. British Journal of Sports Medicine, 35(3): 148-156, doi: 10.1136/bjsm.35.3.148.

Sumber gambar:
https://newsleadernow.com/lifestyle/tai-chi-modern-benefits-ancient-art

Senin, 17 Juli 2017

Mindful Diet: Tai Chi dan Manfaatnya Bagi Kesehatan


Oleh Duddy Fachrudin

Jika ada satu bentuk olahraga yang tidak akan pernah dilombakan dalam olimpiade maka tai chi adalah jawabannya.

Mengapa?

Tentu saja tai chi tidak memenuhi prinsip dan moto olimpiade, yaitu Citius (lebih cepat), Altius (lebih tinggi), dan Fortius (lebih kuat).

Tai chi adalah salah satu bentuk meditasi gerak (moving meditation). Setiap gerakan dalam tai chi memiliki prinsip kelenturan, kelembutan, harmoni, dan terus menerus. Itulah mengapa dalam tai chi setiap gerakannya perlu disadari dan dirasakan. Dan dibalik gerakan tai chi, terdapat manfaat tersembunyi yang luar biasa bagi kesehatan tubuh.

Berbagai penelitian mengenai tai chi yang dipraktikkan selama 2-6 bulan (rata-rata 3x/ minggu) oleh partisipan penelitian menunjukkan manfaat tai chi bagi kesehatan fisik maupun psikis sebagai berikut:




Melihat manfaat yang begitu banyak dari hasil berlatih tai chi mungkin kita mulai menjadikan olahraga ini sebagai olahraga yang kita lakukan, apalagi di tengah gaya hidup penduduk dunia di era digital yang serba cepat ini. Apalagi bagi orang dengan berat badan berlebih, tai chi ibarat para teknisi bengkel yang siap menservis motor kita. Sebelum masuk bengkel motor kita terasa berat mesinnya, namun setelah keluar (diservis) jadi terasa ringan. Begitulah tai chi. 

Gerakan tai chi banyak bersinggungan dengan lutut, bahu, dan pinggul. Semakin sering dilatih ketiga bagian ini maka otot-otot, persendian, dan tulang yang di sekitar organ tersebut semakin kuat dan semakin fleksibel. Dengan ini orang dengan berat badan berlebih lebih aktif dan nyaman untuk bergerak.

Tai Chi dan Body Mass Index (BMI)

Apakah tai chi dapat menyeimbangkan BMI? Salah satu manfaat tai chi adalah menurunkan tekanan darah dan memperbaiki profil lemak. Saat profil lemak stabil maka berat badan turun. Hal ini terbukti dari penelitian yang dilakukan (Hui, Woo, & Kwok, 2009), bahwa terapi body-mind seperti tai chi menurunkan tekanan darah tinggi, memperbaiki profil lemak, dan menurunkan berat badan. 

Jadi, meskipun tai chi tidak membuat Anda lebih cepat (Citius), lebih tinggi (Altius), dan lebih kuat (Fortius), namun tai chi yang gerakannya pelan dan lembut memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan kita. Berlatih tai chi, kenapa tidak?

Referensi:
Hui, S.S.C., Woo, J., & Kwok, T. (2009). Evaluation of energy expenditure and cardiovascular health effects from Tai Chi and walking exercise. Hongkong Medical Journal, 15 Suppl 2, p. 4-7. 

Sumber gambar:
Dokumen pribadi