Oleh Duddy Fachrudin
Penggunaan
mindfulness sebagai sebuah pendekatan
intervensi psikologi berkembang pesat selama dua dekade ini. Hal ini tercermin
dari jumlah publikasi ilmiah yang terdata oleh American Mindfulness Research, yang mencapai lebih dari 4000
publikasi. 
Tren jumlah tersebut semakin meningkat sejak tahun 1980 hingga 2016. Penelitian tentang intervensi mindfulness di Indonesia sendiri mulai berkembang 10 tahun belakangan ini di berbagai Fakultas Psikologi dan Kedokteran.
Tren jumlah tersebut semakin meningkat sejak tahun 1980 hingga 2016. Penelitian tentang intervensi mindfulness di Indonesia sendiri mulai berkembang 10 tahun belakangan ini di berbagai Fakultas Psikologi dan Kedokteran.
Adalah John
Kabat-Zinn, seorang dokter dan akademisi dari Universitas Massachusetts yang
mulai memelopori mindfulness ke ranah
ilmiah. Program Mindfulness-Based Stress
Reduction (MBSR) yang dikembangkan pada awal tahun 1980 kini melandasi
program-program mindfulness berbasis
intervensi lainnya. 
Sampai saat ini, terdapat sepuluh program mindfulness berbasis intervensi lainnya, khususnya di bidang klinis yang scientific evidence. Berikut program-program mindfulness berbasis intervensi secara lengkap:
Sampai saat ini, terdapat sepuluh program mindfulness berbasis intervensi lainnya, khususnya di bidang klinis yang scientific evidence. Berikut program-program mindfulness berbasis intervensi secara lengkap:
| 
No. | 
Program
  Mindfulness | 
Tujuan
   | 
Pelopor | 
Tahun
  Publikasi | 
| 
1. | 
Mindfulness-Based
  Stress Reduction
  (MBSR) | 
Mengurangi stres dan rasa
  sakit kronis | 
John Kabat-Zinn | 
1982 (Jurnal) 
1990 (Buku) | 
| 
2. | 
Dialectical
  Behavior Therapy
  (DBT) | 
Mengatasi gejala-gejala
  klinis pada penderita gangguan kepribadian ambang (borderline) | 
Marsha M. Linehan  | 
1993 (Buku) | 
| 
3. | 
Acceptance
  and Commitment Therapy
  (ACT) | 
Mengatasi permasalahan
  psikologi secara umum yang melibatkan pikiran dan emosi yang tidak nyaman | 
Steven C. Hayes 
Kirk Strosahl 
Kelly G. Wilson  | 
1999 (Buku) | 
| 
4. | 
Mindfulness-Based
  Cognitive Therapy
  (MBCT) | 
Mengatasi kecemasan dan
  depresi | 
Zindel V. Segal 
J. Mark G. Williams 
John D. Teasdale  | 
2002 (Buku) | 
| 
5. | 
Mindfulness-Based
  Elder Care (MBEC)  | 
Mengembangkan inner strength dan meningkatkan kesejahteraan
  lansia, keluarga lansia juga caregiver lansia | 
Lucia McBee | 
2008 (Buku) | 
| 
6. | 
Acceptance-Based
  Behavior Therapy
  (ABBT) | 
Mengatasi kecemasan | 
Lizabeth Roemer 
Susan M. Orsillo | 
2009 (Buku) | 
| 
7. | 
Mindfulness-Based
  Relapse Prevention
  (MBRP) | 
Mencegah kekambuhan pada
  pengguna Narkoba dan Zat Adiktif lainnya | 
Sarah Bowen 
Neha Chawla 
G. Alan Marlatt | 
2011 (Buku) | 
| 
8. | 
Mindfulness-Based
  Cancer Recovery (MBCR) | 
Meningkatkan inner strength selama pemulihan dari
  kanker | 
Linda E. Carlson | 
2011 (Buku) | 
| 
9. | 
Mindfulness-Based
  Childbirth and Parenting
  (MBCP) | 
Membantu proses kelahiran
  dan persiapan menjadi orangtua | 
Nancy Bardacke  | 
2012 (Buku) | 
| 
10. | 
Mindfulness-Based
  Eating Awareness Training
  (MB-EAT) | 
Mengendalikan perilaku
  makan berlebih dan mencegah kegemukan | 
Jean Kristeller  
Ruth Q. Wolever  
Virgil Sheets  | 
2013 (Jurnal) 
2015 (Buku) | 
| 
11. | 
Mindfulness-Based
  Sex Therapy (MBST) | 
Mengatasi disfungsi
  seksual | 
Lori A. Brotto 
Meredith L. Chivers 
Roanne D. Millman 
Arianne Albert | 
2016 (Jurnal) | 
Aplikasi
mindfulness tidak hanya pada bidang
klinis saja, melainkan bidang pendidikan dan industri. Pada bidang pendidikan, mindfulness diterapkan oleh para guru (mindful teaching) dan siswa ketika
proses belajar mengajar. Pada bidang industri dan organisasi, mindfulness dikembangkan bersama coaching untuk pengembangan dan
pemberdayaan karyawan di setiap level. 
Beberapa perusahaan dunia seperti Google dan Intel telah menyertakan para karyawannya untuk mengikuti program mindfulness. Bahkan Google sendiri memiliki kurikulum pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis mindfulness yang dinamakan Search Inside Yourself (SIY) yang dikembangkan sejak tahun 2007.
Beberapa perusahaan dunia seperti Google dan Intel telah menyertakan para karyawannya untuk mengikuti program mindfulness. Bahkan Google sendiri memiliki kurikulum pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis mindfulness yang dinamakan Search Inside Yourself (SIY) yang dikembangkan sejak tahun 2007.
Yusuf
Sutanto salah seorang praktisi Tai Chi di Indonesia menyarankan penerapan TaiChi untuk kesejahteraan perawat. 
Tai Chi sendiri merupakan bentuk moving mindfulness yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan psikologis.
Ide dari Yusuf Sutanto tersebut dimanifestasikan penulis dalam bentuk Program Mindfulness untuk Perawat (ProMuP) atau juga MindfulNers.
Meskipun tidak menyertakan Tai Chi, dalam ProMuP juga menyertakan moving mindfulness lainnya yaitu, walking mindfulness yang melengkapi praktik meditasi mindfulness seperti napas, makan, deteksi tubuh, wanting release, SOBER (Stop, Observe, Breathe, Expand, Respond), dan cinta kasih.
Program ini diterapkan dalam bentuk penelitian di salah satu rumah sakit pemerintah di Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan kesejahteraan subjektif perawat antara kelompok eksperimen dan kontrol memiliki perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah program (Fachrudin & Ul Hasanat dalam Erawan, Sumargi, & Effendi, 2016).
Cek pelatihan mindfulness terbaru di sini >>>
Tai Chi sendiri merupakan bentuk moving mindfulness yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan psikologis.
Ide dari Yusuf Sutanto tersebut dimanifestasikan penulis dalam bentuk Program Mindfulness untuk Perawat (ProMuP) atau juga MindfulNers.
Meskipun tidak menyertakan Tai Chi, dalam ProMuP juga menyertakan moving mindfulness lainnya yaitu, walking mindfulness yang melengkapi praktik meditasi mindfulness seperti napas, makan, deteksi tubuh, wanting release, SOBER (Stop, Observe, Breathe, Expand, Respond), dan cinta kasih.
Program ini diterapkan dalam bentuk penelitian di salah satu rumah sakit pemerintah di Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan kesejahteraan subjektif perawat antara kelompok eksperimen dan kontrol memiliki perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah program (Fachrudin & Ul Hasanat dalam Erawan, Sumargi, & Effendi, 2016).
Cek pelatihan mindfulness terbaru di sini >>>
Brotto, L. A., Chivers, M. L., Millman, R. D, & Albert, A. (2016). Mindfulness-based sex therapy improves genital-subjective arousal in women with sexual desire/arousal difficulties. Archieves of Sexual Behavior, 45, issue 8, pp. 1907-1921, doi: 10.1007/s10508-015-0689-8
Fachrudin, D., & Ul Hasanat, N. (2016). Program mindfulness untuk meningkatkan kesejahteraan subjektif perawat. Dalam E. Erawan, A. M. Sumargi, & N. Effendi (Eds.), Proceeding seminar nasional positive psychology 2016 (hh. 372-381). Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
Sumber gambar:
https://goamra.org/resources/
