Rabu, 17 Maret 2021

Metafora: Si Belalang dan Lompatannya


Oleh Mira Seba

Seekor belalang lama terkurung dalam satu kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya, dengan gembira dia melompat-lompat menikmati kebebasannya.

Di perjalanan dia bertemu dengan belalang lain, namun dia heran mengapa belalang itu bisa lompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.

Dengan penasaran dia bertanya,

“Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh dariku, padahal kita tidak jauh berbeda dari usia maupun ukuran tubuh?”

Belalang itu menjawabnya dengan pertanyaan,

“Dimanakah kau tinggal selama ini? Semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan.”

Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang telah membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.

Sering kita sebagai manusia, tanpa sadar, pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang tersebut. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan beruntun, perkataan teman, tradisi, dan semua itu membuat kita terpenjara dalam kotak semu yang mementahkan potensi kita.

Sering kita mempercayai mentah-mentah apa yang mereka voniskan kepada kita tanpa berpikir lebih dalam apakah hal itu benar adanya atau benarkah kita selemah itu? Lebih parah lagi, kita acapkali lebih memilih mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri.

Tahukah bahwa gajah yang sangat kuat bisa diikat hanya dengan tali yang terikat pada pancang kecil? Gajah sudah merasa dirinya tidak bisa bebas jika ada “sesuatu” yang mengikat kakinya, padahal “sesuatu” itu bisa jadi hanya seutas tali kecil…

Sebagai manusia kita mampu untuk berjuang, tidak menyerah begitu saja kepada apa yang kita alami. Karena itu, teruslah berusaha mencapai segala impian positif yang ingin kita capai. Sakit memang, lelah memang, tapi jika kita sudah sampai di puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar.

Sumber gambar:

Share:

2 komentar:

  1. Open mind.... Dan dunia begitu luas dan penuh warna.

    Great story. Tku

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup. Dunia begitu luas dan penuh warna.

      Terima kasih sudah membaca artikel seputar mindfulness, neurosains, dan kesehatan mental di Mindfulnesia :)

      Hapus