Tampilkan postingan dengan label Seminar Mindfulness. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Seminar Mindfulness. Tampilkan semua postingan

Rabu, 11 Maret 2020

Mengatasi Overthinking dengan MBCT (Pelatihan Mindfulness, MBCT Batch #7)


Oleh Duddy Fachrudin

Overthinking. Ada yang pernah mengalami? Atau memang sudah menjadi bagian hidup sehari-hari?

Kenyatannya, beberapa klien yang saya tangani dalam 3 tahun belakangan mengalaminya.

Overthinking kemudian menjelma menjadi gangguan kecemasan, panik, depresi, kecanduan, PTSD, dan permasalahan kejiwaan lainnya. Karena mental gaduh gelisah, fisik pun lelah.

Pikiran yang tidak terkendali ini terus melompat-lompat menggerus produktivitas serta keseimbangan hidup. Mereka mengembara jauh pada hal-hal yang tak nyata.

"Namun bagaimana saya mengatasinya? Bukankah pikiran itu saya yang menguasainya? Mengapa malah saya dikuasai olehnya?", tanya adinda dalam relung hatinya.

Mindfulness-Based Cognitive Therapy (MBCT) adalah elaborasi mindfulness dan cognitive behavior therapy (CBT) yang didesain selama 8 minggu untuk mengatasi berbagai permasalahan mental.

Dalam workshop MBCT, kita mempelajari modul MBCT sekaligus mencoba mendesain MBCT versi kita yang bisa digunakan oleh diri kita sendiri maupun orang lain.

Peserta workshop terbuka bagi siapapun, baik profesional di bidang kesehatan, psikolog, psikiater, pimpinan organisasi/ perusahaan, HRD, guru BK, mahasiswa, dan sebagainya.

MBCT batch #7, 28-29 Maret 2020, more info 089680444387 atau di sini.


Sumber gambar:
Dokumen pribadi

Rabu, 13 November 2019

Pelatihan Mindfulness-Based Cognitive Therapy, Apa Manfaatnya? (MBCT Batch #6)


Oleh Duddy Fachrudin

Seorang peserta pelatihan Mindfulness-Based Cognitive Therapy (MBCT) batch #5 menanyakan tentang hal itu. "Apa sih manfaatnya? Kalau klien sudah menjalani 8 sesi ini, apa yang terjadi pada diri klien?"

Pertanyaan tersebut menjadi gerbang diskusi menarik, ciamik, nan apik bagi kami semua yang kemudian berujung pada sebuah kesimpulan, yaitu decentering thought.

Namun sebelum membahas mengenai decentering thought, MBCT yang awalnya didesain untuk mencegah kekambuhan depresi, kini penggunaannya semakin meluas.

Lalu MBCT digunakan untuk permasalahan apa saja dan pada siapa saja? Beberapa penelitian menyebutkan penggunaan MBCT, seperti pada kasus-kasus berikut:

  • Kecemasan
  • Adiksi dan penyalahgunaan obat terlarang
  • Stres pascatrauma
  • Nyeri kronis
  • Pencegahan bunuh diri
  • Gangguan bipolar
  • Penyintas kanker dan HIV
  • Caregiver kanker
  • Pasangan yang berkonflik

Individu yang depresi, cemas, dan berbagai permasalahan lainnya terkait itu memiliki core belief negatif yang sekaligus menjadi pikiran otomatisnya (automatic thought).

Pelatihan MBCT memfasilitasi individu mengelola hal tersebut sehingga mudah menghadirkan berbagai alternatif pikiran. Inilah yang disebut decentering atau kesadaran metakognisi.

Dampak positif bisa dirasakan dalam bentuk keterampilan memperhatikan perubahan perasaan dan berkurangnya ruminasi yang pada akhirnya menjadi solusi dari masalah psikologis yang dialami individu.

NB: Pelatihan Mindfulness, khususnya Mindfulness-Based Cognitive Therapy Batch #6 tanggal 11-12 Januari 2020 (info: 089680444387)

Cek pelatihan mindfulness terbaru di sini >>>

Sumber gambar:
https://www.instagram.com/duddyfahri/