Minggu, 03 November 2019

Kamu, Kesalahan yang Harus Aku Hapus (Cegah Depresi dengan STOP)


Oleh Duddy Fachrudin

Tidak dipungkiri setiap manusia pernah berbuat alpa. Kesalahan di masa lalu kerap kali menghantui dan menjadikan individu merasa bersalah berlebihan.

Akhirnya timbul penilaian-penilaian negatif yang menjerumuskannya ke dalam penjara pikiran.

Aku merasa tidak berguna.
Masa depanku suram.
Kehidupan ini adalah kesunyian tak berujung.

Depresi dicirikan oleh pandangan negatif terhadap diri, masa depan, dan juga dunia. Oleh Mbah Aaron T. Beck tiga perspektif itu disebut Negative Triad.

Maka saat salah satunya terlintas dalam pikiran kita, lakukanlah STOP:

S: Stop, lakukanlah pause atau jeda. Diam sejenak untuk tidak melakukan apa-apa. Hal ini meminimalisir dari berbuat reaktif.

T: Take a breath, tarik napas, amati dan sadari udara yang masuk dan keluar. Berikan perhatian penuh (mindful) pada napas.

O: Observe, amati pikiran yang muncul. Misal Negative Triad itu muncul kita berkata: "oh ada pikiran saya yang mengatakan bahwa saya tidak berguna". Mengijinkan pikiran itu hadir tanpa penilaian. Lama-lama pikiran itu akan menghilang dengan sendirinya.

P: Proceed, lanjutkan aktivitas, misal dengan membuat teh atau kopi, atau sejenak berjalan kaki, atau berbicara dengan seorang kawan.

Maka tak perlu melarikan diri dari masa lalu kan. Praktikkan STOP dan berfokus menghapus bayang-bayang kamu (baca: masa lalu yang kelam) dengan melakukan berbagai kebaikan di masa sekarang dan selanjutnya.

Wa aqimis sholaata torafayin-nahaari wa zulafam minal-laiil, innal hasanaati yudz-hibnas-sayyi'aat, dzalikaa dzikroo lidzaakiriin. (QS. Hud: 114)

Mari peduli dengan kesehatan mental kita dan kesehatan mental orang lain.

Sumber gambar:

Share:

0 komentar:

Posting Komentar