Senin, 13 April 2020

Iftirosy Mengusir Corona dan Kerja dari Rumah


Oleh Duddy Fachrudin 

Seorang bocah cilik dengan lantangnya berkata kepada corona: 

Hey corona, siraku ya gawe pegawean isun 
Isun pengen sekola bae beli bisa 
Pegawean diliburaken 
Apa-apa diliburaken 

Siraku... mana lunga 
Aja mene-mene maning 

Hei corona, kamu tuh buat pekerjaan aku 
Aku mau sekolah saja tidak bisa
Pekerjaan diliburkan 
Apa-apa diliburkan 

Kamu tuh ya, sana pergi 
Jangan ke sini lagi

Jika setiap orang disurvei terkait keberadaan corona, maka semua setuju jika corona menjauh, memudar, menghilang dari muka bumi. 

Gara-gara corona semuanya menjadi stres: 

Cemas keluar rumah 
Bosan di rumah aja 
Penghasilan tak punya 
Parno kalau ada yang batuk dan bersin seenaknya 

Tabungan menipis dan terpaksa puasa makan 
Ga bisa lagi jalan-jalan 
Ga bisa lagi nonton film bersama teman 

Kerja di rumah ga bisa fokus dan banyak gangguan 
Kerja di rumah sendirian 
Kerja di rumah malah tidur berkurang 

Semuanya berubah dari biasanya. Tak semestinya begini. Corona sana pergi! 

Lagi-lagi jiwa kita marah, tak menerima yang ada. 

Berusaha memejamkan mata, lalu menarik nafas dengan lembut, dan berdoa: 

Tuhan, kuatkan aku untuk mengubah hal-hal yang dapat aku ubah. Ikhlaskan aku untuk menerima hal-hal yang tidak dapat aku ubah. Dan jernihkan pikiran serta hatiku untuk dapat membedakan keduanya. 

Setelahnya stretching sejenak melepaskan ketegangan. Ah, lalu menikmati sajian buah-buahan. 

Hati terasa tenang karena tak berusaha mengendalikan. Segalanya diletakkan: stres, cemas, dan ketakutan. 

Jiwa tak lagi carut marut. Wajah tiada berkerut. 

Diri menyelam dalam tahannuts. 

Melakukan dudi (duduk diam) iftirosy. 

Rabbighfirlii 
Warhamnii 
Wajburnii 
Warfa'nii 
Warzuqnii 
Wahdinii 
Wa'afinii 
Wa'fuannii 

Diawali dengan Tuhan ampuni aku dan diakhiri dengan Tuhan maafkanlah aku (yang suka mengeluh). 

Kerja di rumah nir stres dan tanpa keluhan. 

Mari atur napas untuk kembali pada prioritas. Usahakan tak terlalu multitasking agar tak menjadi pusing. Membuat jeda untuk mengisi energi cinta. Say hello menyapa teman yang selama pandemi jadi berjauhan. Dan mengawal diri untuk esok hari dengan tidur lebih awal. 

Sumber gambar: 

Share:

0 komentar:

Posting Komentar