Kamis, 02 September 2021

Mindful Couple: Hal Terpenting yang Wajib Dilakukan Sebelum Mengenal Pasangan



Oleh Duddy Fachrudin

Perceraian (lagi). 

Mengelola sebuah pernikahan tak semudah jatuh cinta lalu mengatakan i lup yu semata. Dan juga bukan karena aku kamu (baca: kita) terdapat kesamaan lalu membuat janji suci dalam sebuah ikatan. Karena... pernikahan sejatinya adalah manajemen ketidakcocokan. 

Maka belajar saling mengenal pasangan adalah suatu keniscayaan: 

Yaa ayyuhan naasu inna khalaqnaakum min zakariw wa unsaa wa ja'alnaakum syu'ubaw wa qabaa 'ila lita'aarafu, inna akramakum 'indallahi 'atqaakum, innallaaha 'aliimun khabir. (Al-Hujurat)

Namun, mengenal pun bukan hanya tertuju pada pasangan. Mengenali diri seringkali dilupakan dan dinomorduakan.  

Blind self, saat buta tentang diri artinya di saat itu tidak menyadari sepenuhnya diri. Karena jarangnya memberi perhatian, kita tidak mengetahui dan mengenali pikiran, dorongan-dorongan, kebiasaan-kebiasaan, dan keinginan-keinginan, yang pada akhirnya kita "seolah" tidak memiliki pilihan dalam mengambil keputusan. Reaktif berdasarkan pikiran yang melintas dengan super cepat dalam kepala.


Dialektika kesadaran semestinya dibangun menembus lapis-lapis ego. Tapi... seringnya membangun mekanisme pertahanan akhirnya luput dari kewaskitaan. 

Tanpa disadari, waktu terus berlalu  menjadi bom waktu yang meledak tanpa ampun menyisakan rasa malu. Bukannya refleksi diri, tapi saling menghakimi penuh caci maki. 

Awalnya cinta berujung benci. 

Begitulah cerita sang jiwa berliku luka antara rasa dan logika. 

Sumber gambar: 
Share:

0 komentar:

Posting Komentar